Tuesday, January 12, 2016

Positive Mindset dalam Empat Level Gelombang Otak

Positive Mindset dalam Empat Level Gelombang Otak

Dalam tulisan mengenai Law of Attaction (Hukum Tarik Menarik) — betapa sesungguhnya pola pikir dan rajutan imajinasi kita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sejarah masa depan hidup kita.

Itulah mengapa kaum bijak memberi petuah agar kita bisa selalu mengobarkan api optimisme dalam diri kita dan juga mampu merawat pola pikir positif. Positif melihat masa depan kita, positif melihat segenap tantangan yang menghadang, dan positif dalam berpikir serta berimajinasi.

Namun acapkali ketika dihadapkan pada tantangan dan kerumitan masalah menghadang, pikiran kita langsung goyah dan berpikir :
ah, saya memang tidak mampu melakukannya…..saya mungkin tidak bisa meraih impian yang saya cita-citakan….., memang ini suratan nasib saya…….(Walah!).

Jadi bagaimana yach....? Apa yang mesti dilakoni agar mentalitas positif dan spirit keyakinan itu tak langsung layu ketika badai tantangan datang menghadang?

Beruntung, para ahli saraf (neurolog) telah menemukan jawabannya. Dan jawabannya terletak pada empat level gelombang otak kita.

Melalui serangkaian eksperimen dan alat ukur yang bernama EEG (Electro EncephaloGram) ada empat level getaran dalam otak kita.

Mari kita simak bersama


Beta (14 – 100 Hz).
Kondisi ketika kita aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Kita berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dll. Dalam frekuensi ini kerja otak cenderung memantik munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan marah.

Alpha (8 – 13.9 Hz).
Ketika otak kita berada pada frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, bahagia


Theta (4 – 7.9 Hz).
Ketika otak kita berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka melantunkan doa ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi.

Delta (0,1 – 3,9 Hz)
Ketika  kita tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita.
Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan tubuh tetap merasa segar.

Nah, penyelidikan menunjukkan bahwa proses penumbuhan keyakinan positif dalam pikiran kita akan berlangsung dengan optimal jika otak kita tengah berada pada kondisi Alpha (atau juga kondisi Theta).
Apabila kita merajut keyakinan positif dan visualisasi keberhasilan dalam kondisi alpha,hal ini akan memberikan pengaruh yang amat dahsyat pada pola perilaku kita ketika berproses menuju puncak keberhasilan yang diimpikan.

Pertanyaannya sekarang adalah :
Bagaimana kita berada kondisi alpha?
Bagi Anda yang muslim, tahajud di tengah keheningan malam.

Begitulah, para kaum bijak berkisah, dalam momen-momen kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang Ilahi, selalu ada perasaan keheningan yang menggetarkan, perasaan khusyu’ yang sungguh menghanyutkan.

Saya berpikir perasaan ini muncul karena saat itu kondisi otak kita sedang berada pada gelombang alpha. Dan percayalah, dalam momen itu, kita dengan mudah bisa memasukkan energi positif dan spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita.

Dalam momen inilah, dalam hamparan kepasrahan total pada Sang Pencipta dan rasa syukur yang terus mengalir, kita bisa merajut butir-butir keyakinan positif itu dalam segenap raga kita. Dalam segenap jiwa dan batin kita.

Maka mulai malam ini………………ditengah kesunyian malam, bentangkanlah sajadah disudut rumah kita, basuhkan air wudhu, dan tegakkan sholat tahajud dengan penuh keikhlasan. Lalu, ditengah keheningan yang menentramkan, lantunkanlah harapan positif dan doa-doa itu dengan penuh keyakinan……Mudah-mudahan kita semua bisa melangkah menuju pintu keberhasilan dan kebahagiaan.


Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment